MEDIA BANGGAI-Luwuk. Meski tidak menyebutkan waktunya, namun Bupati Banggai Sofhian Mile memberikan isarat bahwa dirinya akan segera melakukan mutasi pejabat yang ada dalam struktur pemerintahannya. Menurut dia, dalam mutasi kali ini, tidak ada lagi istilah orang dekat, tim sukses, atau apapun istilah lainnya yang menggambarkan kedekatan antara dirinya dan calon pejabat yang akan ditempatkan dalam jabatan tertentu.
Penegasan itu disampaikan Bupati Sofhian Mile saat melakukan tatap muka bersama warga Masama, di Desa Kospa Karya, Sabtu (15/9) akhir pekan kemarin.
Kata dia, penempatan pejabat harus berdasarkan kompetensi dan kemampuan summer daya manusia seseorang, dan bukan berdasarkan pertimbangan kedekatan, kekeluargaan, ataupun alasan lain yang tidak professional.
“Penempatan pejabat harus dilakukan sesuai dengan kompetensi dan kemampuan. Jadi tidak ada lagi pertimbangan karena tim sukses, karena keluarga, karena kedekatan, dan alasan-alasan lain yang tidak professional,” tandasnya.
Meskipun begitu, Sofhian mengaku terkadang keputusannya untuk menempatkan seseorang keliru. Kekeliruan tersebut bias terjadi ketika input yang masuk kepadanya tentang orang yang bersangkutan juga salah. “Kalau input yang masuk ke saya salah, jelas keputusan yang saya ambil juga akan salah,” tandasnya. *gafar
Penegasan itu disampaikan Bupati Sofhian Mile saat melakukan tatap muka bersama warga Masama, di Desa Kospa Karya, Sabtu (15/9) akhir pekan kemarin.
Kata dia, penempatan pejabat harus berdasarkan kompetensi dan kemampuan summer daya manusia seseorang, dan bukan berdasarkan pertimbangan kedekatan, kekeluargaan, ataupun alasan lain yang tidak professional.
“Penempatan pejabat harus dilakukan sesuai dengan kompetensi dan kemampuan. Jadi tidak ada lagi pertimbangan karena tim sukses, karena keluarga, karena kedekatan, dan alasan-alasan lain yang tidak professional,” tandasnya.
Meskipun begitu, Sofhian mengaku terkadang keputusannya untuk menempatkan seseorang keliru. Kekeliruan tersebut bias terjadi ketika input yang masuk kepadanya tentang orang yang bersangkutan juga salah. “Kalau input yang masuk ke saya salah, jelas keputusan yang saya ambil juga akan salah,” tandasnya. *gafar