MEDIA BANGGAI-Luwuk. Bupati Banggai Sofhian Mile, akhirnya berbicara panjang lebar soal program “Membangun Banggai Dari Desa” yang belakangan ini banyak dipersoalkan. Kata dia, program tersebut tetap menjadi tujuan pemerintah daerah, namun tak bisa dinilai dalam kurun waktu yang singkat.
Saat berbicara dihadapan masyarakat di Kecamatan Masama akhir pekan kemarin, Sofhian menegaskan, Membangun Banggai Dari Desa, merupakan gagasan pembangunan daerah dengan tumpuan pada penguatan ekonomi rakyat pedesaan. “Sekarang orang bertanya, mana membangun banggai dari desa? kok tidak kelihatan,” tutur Sofhian mengutip pertanyaan banyak kalangan yang santer dibicarakan belakangan ini.
Atas pertanyaan itu, Sofhian mengatakan, membangun banggai dari desa akan dilakukan sepanjang lima tahun kepemimpinannya. Program yang berkesinambungan akan terus dilakukan setiap tahun, sebagai upaya untuk mengejar gol akhir yakni bangkitnya ekonomi masyarakat di desa desa.
Ia mencontohkan soal pembangunan kandang desa, untuk tahun 2012 baru dilakukan pada sektar 12 desa. Namun diharapkan hingga akhir periode mendatang, jumlah kandang desa sudah banyak dan tersebar di semua wilayah desa yang berpotensi peternakan.
“Tak bisa dikur hanya pada satu tahun anggaran, program ini adalah program jangka panjang, kita akan menyusunnya secara berkesinambungan,” tuturnya.
Ia berharap, dukungan dari semua pihak, bukan hanya dari pemerintah daerah, namun juga dari semua lapisan masyarakat. *gafar
Saat berbicara dihadapan masyarakat di Kecamatan Masama akhir pekan kemarin, Sofhian menegaskan, Membangun Banggai Dari Desa, merupakan gagasan pembangunan daerah dengan tumpuan pada penguatan ekonomi rakyat pedesaan. “Sekarang orang bertanya, mana membangun banggai dari desa? kok tidak kelihatan,” tutur Sofhian mengutip pertanyaan banyak kalangan yang santer dibicarakan belakangan ini.
Atas pertanyaan itu, Sofhian mengatakan, membangun banggai dari desa akan dilakukan sepanjang lima tahun kepemimpinannya. Program yang berkesinambungan akan terus dilakukan setiap tahun, sebagai upaya untuk mengejar gol akhir yakni bangkitnya ekonomi masyarakat di desa desa.
Ia mencontohkan soal pembangunan kandang desa, untuk tahun 2012 baru dilakukan pada sektar 12 desa. Namun diharapkan hingga akhir periode mendatang, jumlah kandang desa sudah banyak dan tersebar di semua wilayah desa yang berpotensi peternakan.
“Tak bisa dikur hanya pada satu tahun anggaran, program ini adalah program jangka panjang, kita akan menyusunnya secara berkesinambungan,” tuturnya.
Ia berharap, dukungan dari semua pihak, bukan hanya dari pemerintah daerah, namun juga dari semua lapisan masyarakat. *gafar