MEDIA BANGGAI-Luwuk. Kalangan DPRD Banggai menganggap staf ahli Bupati Banggai yang berjumlah lima orang itu, sama sekali tidak berguna dalam sistim kerja pemerintah daerah. Kelimanya bahkan tak pernah hadir di DPRD dalam berbagai momentum siding paripurna.
Anggota DPRD Banggai Sukri Djalumang, dalam rapat dikantor DPRD Banggai tadi malam, mengatakan Pemda Banggai tidak perlu memberikan fasilitas berupa mobil dinas kepada staf ahli. Sebap, masing banyak kepala SKPD lainnya, seperti camat yang lebih membutuhkan mobil dinas.
“Tidak ada yang dikerjakan, kenapa harus diberikan modil dinas. Tidak usah lah, kalaupun diberikan, kasi yang bekas saja,” tutur Sukri.
Anggota DPRD Banggai lainnya, Ibrahim Darise, mengatakan, selama ini staf ahli Bupati Banggai bahkan tidak pernah hadir di DPRD Banggai dalam momentum paripurna di DPRD. “Ke DPRD saja tidak pernah hadir, kenapa harus diberikan mobil dinas,” tutur Ibrahim. *gafar
Anggota DPRD Banggai Sukri Djalumang, dalam rapat dikantor DPRD Banggai tadi malam, mengatakan Pemda Banggai tidak perlu memberikan fasilitas berupa mobil dinas kepada staf ahli. Sebap, masing banyak kepala SKPD lainnya, seperti camat yang lebih membutuhkan mobil dinas.
“Tidak ada yang dikerjakan, kenapa harus diberikan modil dinas. Tidak usah lah, kalaupun diberikan, kasi yang bekas saja,” tutur Sukri.
Anggota DPRD Banggai lainnya, Ibrahim Darise, mengatakan, selama ini staf ahli Bupati Banggai bahkan tidak pernah hadir di DPRD Banggai dalam momentum paripurna di DPRD. “Ke DPRD saja tidak pernah hadir, kenapa harus diberikan mobil dinas,” tutur Ibrahim. *gafar