MEDIA BANGGAI–Luwuk. Hingga kini, jalan trans Sulawesi yang menghubungkan antara kecamatan Pagimana dengan kecamatan Luwuk belum juga memasuki tahap pengaspalan. Padahal, pelebaran jalan yang dilakukan sejumlah pekerja di area tersebut sudah berlangsung sejak beberapa bulan silam. Kondisi jalan yang biasa disebut lipatan empat itu dinilai rawan oleh sejumlah pengendara yang kerap berlalu lalang di kawasan tersebut.
Meski cuaca sedang panas, jalanan di lipatan empat tersebut tetap dapat membahayakan pengguna jalan, baik roda dua, roda empat maupun roda enam. Pasalnya, kondisi jalan yang curam dan berpasir itu bisa membuat pengendara terpeleset. Kondisi jalan yang menghubungkan antara Desa Salodik dengan Desa Poh ini semakin rawan dilalui kala hujan mengguyur area tersebut. Sehingganya, para pengendara harus ekstra hati-hati bila melintas di jalanan tersebut. Jika tidak, maka sewaktu-waktu pengendara dapat terpental dari kendaraannya saat melewati jalanan terjal dan berbatu itu. *zul
Meski cuaca sedang panas, jalanan di lipatan empat tersebut tetap dapat membahayakan pengguna jalan, baik roda dua, roda empat maupun roda enam. Pasalnya, kondisi jalan yang curam dan berpasir itu bisa membuat pengendara terpeleset. Kondisi jalan yang menghubungkan antara Desa Salodik dengan Desa Poh ini semakin rawan dilalui kala hujan mengguyur area tersebut. Sehingganya, para pengendara harus ekstra hati-hati bila melintas di jalanan tersebut. Jika tidak, maka sewaktu-waktu pengendara dapat terpental dari kendaraannya saat melewati jalanan terjal dan berbatu itu. *zul