MEDIA BANGGAI-Luwuk. Bupati Banggai Sofhian Mile menggelar buka puasa bersama kalangan wartawan di rumah jabatan, Rabu (15/8) kemarin. Sebelum memasuki waktu berbuka puasa, Bupati Sofhian Mile menyampaikan sejumlah pikiran-pikirannya tentang pembangunan daerah dimasa yang akan datang.
Pada kesempatan itu, kata dia, hal penting yang harus dipikirkan di daerah ini adalah kesiapan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banggai dalam menyambut investasi. Katanya, belakangan ini waktu dan pikirannya banyak terkuras untuk memikirkan sejumlah langkah yang perlu dilakukan dalam rangka menyambut investasi yang ada, untuk kepentingan daerah dan rakyat.
“Kita tidak boleh lengah atas investasi yang tumbuh pesat di daerah kita. Saya ingin kita tidak sekedar menjadi penonton di tengah arus besar pertumbuhan investasi ini,” tuturnya.
Selain itu, tantangan yang sedang dihadapi daerah saat ini adalah masalah infrastruktur, khususnya di bidang perhubungan dan terlebih soal infratruktur perhubungan darat, terkait dengan kondisi jalan yang ada di daerah ini. Katanya, ketersediaan anggaran daerah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan pembenahan infrastruktur. Sementara penanganan masalah jalan kerap terbentur pada aspek pembagian kewenangan baik pusat, provinsi dan daerah.
Usai berbuka puasa, bupati dan kalangan wartawan menggelar shalat magrib bersama di aula polabotan, Rumah Dinas Bupati Banggai. Usai shalat, bupati menyempatkan diri melakukan dialog dengan para wartawan, dengan topik seputar pertambangan Migas yang ada di daerah ini. *irwan
Pada kesempatan itu, kata dia, hal penting yang harus dipikirkan di daerah ini adalah kesiapan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Banggai dalam menyambut investasi. Katanya, belakangan ini waktu dan pikirannya banyak terkuras untuk memikirkan sejumlah langkah yang perlu dilakukan dalam rangka menyambut investasi yang ada, untuk kepentingan daerah dan rakyat.
“Kita tidak boleh lengah atas investasi yang tumbuh pesat di daerah kita. Saya ingin kita tidak sekedar menjadi penonton di tengah arus besar pertumbuhan investasi ini,” tuturnya.
Selain itu, tantangan yang sedang dihadapi daerah saat ini adalah masalah infrastruktur, khususnya di bidang perhubungan dan terlebih soal infratruktur perhubungan darat, terkait dengan kondisi jalan yang ada di daerah ini. Katanya, ketersediaan anggaran daerah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangunan dan pembenahan infrastruktur. Sementara penanganan masalah jalan kerap terbentur pada aspek pembagian kewenangan baik pusat, provinsi dan daerah.
Usai berbuka puasa, bupati dan kalangan wartawan menggelar shalat magrib bersama di aula polabotan, Rumah Dinas Bupati Banggai. Usai shalat, bupati menyempatkan diri melakukan dialog dengan para wartawan, dengan topik seputar pertambangan Migas yang ada di daerah ini. *irwan