MEDIA BANGGAI-Luwuk. Pelayanan Maskapai Batavia Air di Luwuk, di sesalkan oleh sebagian penumpangnya yang tiba di bandara Sukur Aminnudin Amir Bubung, Minggu (26/8) lalu. Pasalnya, hampir sebagian barang milik penumpang yang naik dari bandara Hasannudin Makassar, tidak ikut terbawa di dalam bagasi pesawat.
Ami, seorang penumpang yang ikut dalam penerbangan minggu lalu, menyesalkan ke lalaian manajemen Batavia Air di Bandara yang tidak memberikan jawaban memuaskan. “Kami sudah ketinggalan barang, tapi pihak Batavia Air di bandara Bubung memberikan jawaban yang mengecewakan, serta tidak menunjukan professionalnya dalam melayani kami,” jelas Ami.
Yang lebih menyesalkan lagi, kata Ami, Pihak Batavia Air sendiri yang bertugas di bandara luwuk tidak mengetahui kalau ada barang penumpang yang tertinggal. “Masa mereka tidak tau kalau ada barang penumpang yang tertinggal. Kalau Cuma 1 barang masih mungkin, tapi ini hampir sebagian penumpang barangnya ketinggalan. Mereka nanti tau, ketika kita komplen,” kesal Ami.
Harusnya kata Ami, jika ada kesalahan teknis seperti overload muatan pesawat dan kesalahan teknis lain hingga tak bisa mengangkut sebagian barang penumpang, pihak manajemen Batavia Air harus menginformasikan sebelumnya kepada penumpang sebelum berangkat, supaya kata dia, ia bisa cari solusi lain seperti menunda keberangkatan atau mencari pesawat lain.
Sementara Kordinator Air Port Batavia Air Luwuk, Hasmar Dayanun, ketika di konfirmasikan, mengakui, tertinggalnya sebagian barang milik penumpang Batavia Air dari Makassar-Luwuk, minggu lalu, merupakan kelalaian mereka. “Ya, itu memang kelalaian kami. Batavia Air di Makassar, tidak menginformasikan, pada penumpang sebelum berangkat, dan kepada kami sebagai petugas di bandara Bubung Luwuk, kalau ada sebagian barang yang tidak bisa dibawa. Nanti setelah penumpang komplen, Kata Hasmar, Senin (27/8) kemarin, baru kita konfirmasikan ke bandara Makassar, ternyata betul ada barang yang tertinggal.
Sejauh ini, lanjut Hasmar, kita terus memberikan penjelasan kepada penumpang, bahwa sebagian barang tidak bisa dibawa bersamaan kemarin, karena beban pesawat yang sudah melebihi kapasitasnya atau overload kargo, sehingga Pilot tidak berani mengambil resiko.
Tapi Hasmar berjanji, barang-barang penumpang yang tertinggal minggu lalu, akan di angkut oleh penerbangan Batavia Air selanjutnya. “Kami utamakan barang penumpang yang tertinggal bisa tiba hari ini (kemarin-red),” ungkapnya. *roy
Ami, seorang penumpang yang ikut dalam penerbangan minggu lalu, menyesalkan ke lalaian manajemen Batavia Air di Bandara yang tidak memberikan jawaban memuaskan. “Kami sudah ketinggalan barang, tapi pihak Batavia Air di bandara Bubung memberikan jawaban yang mengecewakan, serta tidak menunjukan professionalnya dalam melayani kami,” jelas Ami.
Yang lebih menyesalkan lagi, kata Ami, Pihak Batavia Air sendiri yang bertugas di bandara luwuk tidak mengetahui kalau ada barang penumpang yang tertinggal. “Masa mereka tidak tau kalau ada barang penumpang yang tertinggal. Kalau Cuma 1 barang masih mungkin, tapi ini hampir sebagian penumpang barangnya ketinggalan. Mereka nanti tau, ketika kita komplen,” kesal Ami.
Harusnya kata Ami, jika ada kesalahan teknis seperti overload muatan pesawat dan kesalahan teknis lain hingga tak bisa mengangkut sebagian barang penumpang, pihak manajemen Batavia Air harus menginformasikan sebelumnya kepada penumpang sebelum berangkat, supaya kata dia, ia bisa cari solusi lain seperti menunda keberangkatan atau mencari pesawat lain.
Sementara Kordinator Air Port Batavia Air Luwuk, Hasmar Dayanun, ketika di konfirmasikan, mengakui, tertinggalnya sebagian barang milik penumpang Batavia Air dari Makassar-Luwuk, minggu lalu, merupakan kelalaian mereka. “Ya, itu memang kelalaian kami. Batavia Air di Makassar, tidak menginformasikan, pada penumpang sebelum berangkat, dan kepada kami sebagai petugas di bandara Bubung Luwuk, kalau ada sebagian barang yang tidak bisa dibawa. Nanti setelah penumpang komplen, Kata Hasmar, Senin (27/8) kemarin, baru kita konfirmasikan ke bandara Makassar, ternyata betul ada barang yang tertinggal.
Sejauh ini, lanjut Hasmar, kita terus memberikan penjelasan kepada penumpang, bahwa sebagian barang tidak bisa dibawa bersamaan kemarin, karena beban pesawat yang sudah melebihi kapasitasnya atau overload kargo, sehingga Pilot tidak berani mengambil resiko.
Tapi Hasmar berjanji, barang-barang penumpang yang tertinggal minggu lalu, akan di angkut oleh penerbangan Batavia Air selanjutnya. “Kami utamakan barang penumpang yang tertinggal bisa tiba hari ini (kemarin-red),” ungkapnya. *roy