MEDIA BANGGAI-Luwuk. Setelah sebelumnya Kepala Desa Purwoagung, Kecamatan Masama yang mempertanyakan bantuan sapi dari Dinas Pertanian, kini giliran Kades Padangon, Kecamatan Masama, yang mempertanyakan. Pasalnya, penyaluran sapi yang disebutkan oleh Dinas Pertanian dilakukan di Desa Padangon sebanyak 37 ekor betina dan 2 ekor jantan.“Kami tidak pernah menerima bantuan yang disebutkan Dinas Pertanian itu, kami tidak mengerti bantuan sapi yang mana?, kok desa kami disebut sebagai penerima?” tutur Kades Padangon, Sultan Malle kepada koran ini kemarin.
Kades Padangon, Sultan Malle mempersoalkan penjelasan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Banggai yang menyebut desanya sebagai desa penerima bantuan sapi. Menurut dia, penjelasan tersebut tidak sesuai fakta di lapangan, karena kenyatannya pihaknya tidak pernah menerima bantuan yang disebutkan tersebut. “Kami akan pertanyakan nanti bantuan yang mana yang dimaksudkan itu,” tandasnya. *gafar
Kades Padangon, Sultan Malle mempersoalkan penjelasan pihak Dinas Pertanian Kabupaten Banggai yang menyebut desanya sebagai desa penerima bantuan sapi. Menurut dia, penjelasan tersebut tidak sesuai fakta di lapangan, karena kenyatannya pihaknya tidak pernah menerima bantuan yang disebutkan tersebut. “Kami akan pertanyakan nanti bantuan yang mana yang dimaksudkan itu,” tandasnya. *gafar