MEDIA BANGGAI-Luwuk. Hampir tiga minggu air bersih di kawasan tertentu Kelurahan Maahas mengalami kemacetan total. Karena kondisi itu, beberapa warga terpaksa mengambil air bersih di kelurahan tetangga.
Salah satu warga Maahas mengakui, beberapa pekan terakhir ini ia bersama warga lainnya terpaksa mengambil air bersih dari kelurahan tetangga untuk keperluan sehari-hari. Sebab air bersih yang mengalir di kelurahan mereka sudah tidak berjalan lancar bahkan macet total.
“Kalau cuma satu atau dua hari air tidak jalan, tidak terlalu susah untuk mengambil air ditempat lain yang terdekat. Tetapi kalau sudah tiga minggu, tentunya kami akan kesulitan untuk keperluan sehari-hari,” cetus warga ini kepada Media Banggai, Senin (1/10).
Dikatakannya, hingga saat ini sejumlah warga mempertanyakan apa penyebab tidak berjalannya aliran air bersih yang masuk ke rumah mereka. Sementara tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak terkait, jika akan menghentikan aliran air bersih untuk sementara waktu.
“Tidak ada pemberitahuan dari pihak terkait, tiba-tiba saja air mati total. Padahal seperti biasa kalau air bersih akan mati sementara waktu pasti ada pemberitahuan sebelumnya,” keluhnya.
Warga berharap, pemerintah daerah (Pemda) segera menyelesaikan masalah ini bersama pihak terkait, sebab air adalah sumber kehidupan.*cr-emy
Salah satu warga Maahas mengakui, beberapa pekan terakhir ini ia bersama warga lainnya terpaksa mengambil air bersih dari kelurahan tetangga untuk keperluan sehari-hari. Sebab air bersih yang mengalir di kelurahan mereka sudah tidak berjalan lancar bahkan macet total.
“Kalau cuma satu atau dua hari air tidak jalan, tidak terlalu susah untuk mengambil air ditempat lain yang terdekat. Tetapi kalau sudah tiga minggu, tentunya kami akan kesulitan untuk keperluan sehari-hari,” cetus warga ini kepada Media Banggai, Senin (1/10).
Dikatakannya, hingga saat ini sejumlah warga mempertanyakan apa penyebab tidak berjalannya aliran air bersih yang masuk ke rumah mereka. Sementara tidak ada pemberitahuan sebelumnya dari pihak terkait, jika akan menghentikan aliran air bersih untuk sementara waktu.
“Tidak ada pemberitahuan dari pihak terkait, tiba-tiba saja air mati total. Padahal seperti biasa kalau air bersih akan mati sementara waktu pasti ada pemberitahuan sebelumnya,” keluhnya.
Warga berharap, pemerintah daerah (Pemda) segera menyelesaikan masalah ini bersama pihak terkait, sebab air adalah sumber kehidupan.*cr-emy