MEDIA-BANGGAI-Salakan- Demo kasus honorer kategori I atau dikenal sebagai MK I yang digelar selama dua hari oleh Solidaritas Rakyat Menuntut (Sram) Bangkep, dinilai salah satu Aleg DPRD Bangkep terlalu tendensius. Bahkan demo tersebut katanya, hanya sekedar pengalihan isu atas kegagalan pemerintahan sekarang ini.
Penilaian itu disampikan oleh Mustakim Moidady Aleg asal partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya aksi damai yang dibuat oleh Seram Bangkep tidaklah mencerminkan aspirasi rakyat. Bagi dia itu hanya pengalihan isu atas gagalnya kebijakan pemerintaah sekarang dalam menjalankan berbagai program di kabupaten Bangkep.
Mustakim juga meyebutkan demo tersebut hanya di buat oleh kelompok kelompok tertentu, dan terkesan tidak mewakili korban MK, serta bukan atas dasar aspirasi masyarakat. Ia beralasan, persoalan MK tersebut telah selesai. “ Ini terlalu tendensius dan hanya mengalihkan isu atas gagalnya kebijakan pemerintah selama ini, hingga mereka sengaja alihkan dengan isu isu murahan,” katanya kepada wartawan di kantor DPRD Bangkep
Aleg pengganti antar waktu atas posisi H Musdin Salomo itu, soal kasus MK tidak perlu lagi diungkit, karena masalah itu telah selesai. “Biarlah hukum yang menetukan, tidak usah lagi kita memprovokasi dengan isu murahan, karena masalah tersebut telah ditangani penegak hokum,”tuturnya.*AL,
Penilaian itu disampikan oleh Mustakim Moidady Aleg asal partai Amanat Nasional (PAN). Menurutnya aksi damai yang dibuat oleh Seram Bangkep tidaklah mencerminkan aspirasi rakyat. Bagi dia itu hanya pengalihan isu atas gagalnya kebijakan pemerintaah sekarang dalam menjalankan berbagai program di kabupaten Bangkep.
Mustakim juga meyebutkan demo tersebut hanya di buat oleh kelompok kelompok tertentu, dan terkesan tidak mewakili korban MK, serta bukan atas dasar aspirasi masyarakat. Ia beralasan, persoalan MK tersebut telah selesai. “ Ini terlalu tendensius dan hanya mengalihkan isu atas gagalnya kebijakan pemerintah selama ini, hingga mereka sengaja alihkan dengan isu isu murahan,” katanya kepada wartawan di kantor DPRD Bangkep
Aleg pengganti antar waktu atas posisi H Musdin Salomo itu, soal kasus MK tidak perlu lagi diungkit, karena masalah itu telah selesai. “Biarlah hukum yang menetukan, tidak usah lagi kita memprovokasi dengan isu murahan, karena masalah tersebut telah ditangani penegak hokum,”tuturnya.*AL,