Staf Khusus Wapres Minta Ubah Desain CSR
MEDIA BANGGAI-Luwuk. Posisi PT DS LNG dalam memberikan perhatian pada masyarakat sekitar lokasi pembangunan kilang gas dalam bentuk Community Social Responsibility (CSR) dinilai Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Sudarto belum maksimal.
Dihadapan Deputi Bidang Perekonomian kantor Wakil Presiden serta Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Wagub menandaskan program CSR yang selama ini dilakukan PT DS LNG dinilai belum menyentuh secara langsung kepentingan masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam proyek tersebut. Menurutnya, masyarakat tidak sekedar menerima apa yang selama ini diberikan perusahaan, tetapi juga perusahaan perlu memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat. “Program CSR ini tidak sesuai harapan, hemat saya pemberian pelatihan serta program pendidikan itu yang perlu mendapat perhatian sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat daerah ini,” ujarnya.
Ia menyatakan, kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar lokasi kilang Lng itu wajib dilaksanakan. Investasi hendaknya dapat mendatangkan keuntungan bagi semua pihak. “Perusahaan harus berkorban sedikit untuk memberdayakankan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Deputi Bidang Perekonomian, kantor Wakil Presiden Tirta Hidayat, menandaskan, desain CSR yang selama ini dijalankan PT DS LNG dinilainya masih sangat kecil dibanding dengan investasi yang akan dilakukan perusahaan konsorsium Jepang Korea itu. Perusahaan perlu melakukan perubahan desain program CSR yang selama ini dilakukan. “Kalau desain CSR ini masih sangat kecil, ke depan bisa diperbesar lagi,” ungkap Tirta.*budi
Dihadapan Deputi Bidang Perekonomian kantor Wakil Presiden serta Bupati dan Wakil Bupati Banggai, Wagub menandaskan program CSR yang selama ini dilakukan PT DS LNG dinilai belum menyentuh secara langsung kepentingan masyarakat untuk berpartisipasi langsung dalam proyek tersebut. Menurutnya, masyarakat tidak sekedar menerima apa yang selama ini diberikan perusahaan, tetapi juga perusahaan perlu memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat. “Program CSR ini tidak sesuai harapan, hemat saya pemberian pelatihan serta program pendidikan itu yang perlu mendapat perhatian sebagai bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat daerah ini,” ujarnya.
Ia menyatakan, kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar lokasi kilang Lng itu wajib dilaksanakan. Investasi hendaknya dapat mendatangkan keuntungan bagi semua pihak. “Perusahaan harus berkorban sedikit untuk memberdayakankan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu Deputi Bidang Perekonomian, kantor Wakil Presiden Tirta Hidayat, menandaskan, desain CSR yang selama ini dijalankan PT DS LNG dinilainya masih sangat kecil dibanding dengan investasi yang akan dilakukan perusahaan konsorsium Jepang Korea itu. Perusahaan perlu melakukan perubahan desain program CSR yang selama ini dilakukan. “Kalau desain CSR ini masih sangat kecil, ke depan bisa diperbesar lagi,” ungkap Tirta.*budi