Senin, 10 September 2012

Jangan Tanggapi Isu Pongko Berlebihan

MEDIA BANGGAI–Luwuk. Isu ‘Pongko’ yang berkembang di Kota Luwuk dalam beberapa hari terakhir ini semakin meresahkan sebagian warga. Bahkan, di sejumlah komplek di Kota Luwuk, aktivitas warga pada malam hari mulai berkurang. Fenomena ini pun mendapat tanggapan salah satu tokoh agama di Kota Luwuk, Drs. H. Zainal Abidin Alihamu MA, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banggai.
Menurut Zainal, isu ‘Pongko’ tersebut tidak seharusnya ditanggapi oleh warga secara berlebihan. Pasalnya, kebenaran tentang isu ‘Pongko’ tersebut masih belum jelas dan hanya beredar melalui informasi dari mulut ke mulut.
“Dalam Qur’an Surah Al-Hujurat ayat 6 dijelaskan bahwa kita diharuskan untuk memeriksa dengan teliti segala berita yang diterima, supaya berita yang diterima tersebut tidak salah. Jadi, seharusnya masyarakat itu jangan mudah terpengaruh dengan isu ‘Pongko’ itu, karena untuk membuktikan seseorang memiliki ilmu hitam atau tidak, itu perlu bukti dan saksi yang dapat dipercaya. Sedangkan, kalau berbicara tentang bukti ilmu hitam, maka jelas akan sulit untuk dibuktikan,” tegas Zainal, Senin (10/9) kemarin.
Ustadz kondang yang kerap membumbuhi dakwahnya dengan guyonan ini menambahkan bahwa masyarakat seyogyanya lebih mendekatkan diri kepada Allah dan tidak percaya kepada hal-hal mistik yang dapat meruntuhkan kadar keimanan nantinya.
“Sihir itu memang ada, di zamannya Nabi Musa saja sudah ada sihir. Tapi yang menentukan segalanya itu Allah. Hidup mati seseorang itu kuasa Allah, bukan dukun atau pongko. Jadi, dengan adanya peristiwa ini, seharusnya masyarakat itu lebih mendekatkan diri kepada Allah, agar tidak terjerumus kepada lembah kemusyrikkan,” tuntas bapak dua anak ini. *zul
Disqus Comments