Minggu, 23 September 2012

Pemda Harus Antisipasi Konflik Bernuansa Sara

MEDIA BANGGAI-Luwuk. Munculnya potensi konflik bernuansa suku agama ras dan antar golongan (sara), termasuk di Kabupaten Banggai , harus diantisipasi oleh pemerintah agat tidak menjadi masalah serius yang dapat mengancam ketentraman hidup warga. Fenomena tersebut, juga menjadi keprihatikan aktifis mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Tompotika Luwuk, Gufran Lahmad. Ia mengatakan, konflik horizontal bernuasa sara, seperti yang terjadi belum lama ini di salah satu daerah, haruslah menjadi perhatian serius pemerintah. Karena persoalan seperti itu, kata dia, membawa dampak negatif bagi masyarakat.
Menurutnya, laju arus indutri di daerah ini seperti migas, nikel, dan industri perkebunan kelapa sawit, saat ini tidak diimbangi dengan kesiapan masyarakat, sehingga tidak menutup kemungkinan konflik-konflik yang pernah terjadi akan terulang kembali.
Pihak-pihak terkait seperti Pemkab, kalangan DPRD dan Polisi kata dia, harus mulai memikirkan solusi untuk mencegah isu tersebut, dan memikirkan upaya penanggulanganya, salah satunya dengan cara membentuk organisasi lintas suku, agama yang berperan aktif mendukung program-program pemerintah. *roy
Disqus Comments